BELAJAR BERSAMA "mbahBEJO"
BELAJAR YO BELAJAR

PANCASILA SAKTI

P eristiwa G 30 S PKI  ( Gerakan 30 September PKI )telah memberi pelajaran kepada kita betapa pentingnya sebagai warga negara Indonesia kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila. Karena pada kasus G 30 S PKI, betapa tragis dan bengis PKI membunuh dengan siksaan yang tak berperi kemanusian.
Hal ini menggambarkan PKI tidak Pancasilais. Padahal apabila kita mau berkaca pada Pancasila, dari kelima sila yang ada akan membentuk watak dan pribadi yang baik.
Sangatlah tepat momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober kita jadikan tonggak sejarah untuk menggenang betapa Pancasila telah menyelamatkan kita dari segala pengaruh jahat dan tak berperi kemanusiaan.
Pancasila sebagai dasar negara memiliki sila-sila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Sila kesatu: Ketuhanan Yang Maha Esa, mengambarkan betapa manusia harus berketuhanan. Sehingga sebagai warga Indonesia wajib untuk memeluk agama yang diakui dan dilindungi oleh negara. Seperti Hindu, Budha, Kristen, Katholik, Islam, dan Kong HU Cu.
Sila kedua : Kemanusian yang Adil dan Beradab, mengajarkan bahwa hidup ini harus manusiawi, harus menghargai sesama dan bertindak adil tanpa membedakan suku, ras, agama, budaya, dengan penuh beradaban yag baik.
Sila ketiga: Persatuan Indonesi, melatih kita untuk selalu bersatu padu dalam menghadapi segala hal. Terutama dalam menjaga dan mempetahankan negeri ini dari segala ancaman serta bersatu dalam mengisi kemerdekaan ini.
Sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, memberi pembelajaran agar sebelum bertindak kita senantiasa bermusyawarah mengambil keputusan yang terbaik.
Dan sila kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan cita-cita dan harapan rakyat Indoesia.
Semoga semangat ber-Pancasila selalu berkobar di hati. ( yoo..i)


Postingan terkait:

Komentar Anda
0 Komentar Anda

Belum ada tanggapan untuk "PANCASILA SAKTI"

Posting Komentar